Pages

Minggu, 27 Oktober 2013

Mata Kuliah PBO 4 (if else bertingkat)

Menghitung Luas Bangun Ruang Dengan Menggunakan IF
Penyelesaian masalah suatu program yang berfungsi untuk menghitung Luas 3 Bangun ruang sekaligus yakni :
  • Lingkaran
  • Persegi
  • Segitiga
Apa itu  If dan Else  :
If
if berarti jika, yang berarti “jika kondisi ini terbukti maka… (akan dilakukan sesuatu dalam kondisi seperti ini)”.If biasanya “berpasangan” dengan else. Jadi, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan apa yang dimengerti oleh komputer adalah: “jika kondisi x, maka komputer akan melakukan tindakan X, selain itu maka komputer akan melakukan tindakan else atau selain X”.
Else
Else adalah kondisi selain / diluar kondisi pertama (if).
else if
else if sebenarnya adalah kondisi kedua yang diperkirakan akan terjadi sedangkan else sebenarnya adalah kondsi terakhir yang diperkirakan akan terjadi. Jika anda perhatikan sebenarnya else adalah untuk semua kondisi selain kondisi pertama. Artinya, jika anda memasukkan huruf selain “L” juga akan diangap gender anda adalah perempuan. Karena yang terbaca oleh komputer adalah “jika variabel gender “isinya” huruf L, maka dia adalah laki – laki, selain itu dia adalah perempuan”. Jadi, jika anda memasukkan huruf X atau Z sekalipun, anda akan tetap dianggap sebagi perempuan. Penempatan else if adalah selalu di bawah if (mengingat bahwa bagaimana bisa ada else if yaitu kondisi selain if jika if-nya sendiri belum ada). Berikut ini adalah contoh program dengan menggunakan If, disini saya membuat program menghitung luas bangun ruang yang telah saya sebutkan di ata tadi
Untuk lebih jelasnya simak script berikut :

#include
    #include

    void garis()
    {
     cout<<"========================================";
     cout<    }

    void lingkaran()
     { double r, l;
         cout<<"menghitung luas lingkaran";cout<         cout<< "phi=3.14";cout<         cout<<"Input jari-jari : ";
         cin>>r;
         l= r*r*3.14;
         cout<<"luas lingkaran = ";
         cout<     }

    void segitiga()
     {double a,l,t;
         cout<<"menghitung luas segitiga";cout<         cout<<"input alas :";
         cin>>a;
         cout<<"input tinggi : ";
         cin>>t;
         l=0.5*a*t;
         cout<<"Luas segitiga = "; cout<         cout<     }

     void segiempat()
     { double s,l;
         cout<<"MENGHITUNG LUAS SEGI EMPAT";cout<     cout<<"masukkan sisi : ";
     cin>>s;
     l=s*s;
     cout<<"Luas Segi Empat = ";
     cout<     }

    void main()
    {
     char pilihan;
     garis();
     cout<<"menghitung luas bangun datar";cout<     garis();
     cout<     cout<<"a. lingkaran";cout<     cout<<"b. Segitiga"; cout<     cout<<"c. segiempat";
     cout<     cout<     garis();
     cout<     cout<<"Silahkan pilih a/b/c : ";cin>>pilihan;
     cout<     cout<
     if (pilihan=='a')
     {
      lingkaran();
     }

     else if (pilihan=='b')
     {
      segitiga();
     }

     else
     {
     segiempat();
     }
     getch();
    }


dari script dapat kita ketahui ada beberapa void, terdapat

    void garis()
    void lingkaran()
    void segitiga()
    void segiempat()
    void main() ==> fungsi main

Dari beberapa void diatas memiliki tugas sendiri sendiri, yang keseluruhan diatur oleh satu voidmain atau fungsi utama

sumber : klik disini

0 komentar:

Posting Komentar